Hangatnya Nigeria bersama Stephen
TEEZILY : Hai Stephen! Bagaimana kabar kamu?
STEPHEN: Hi, kabar baik! Terima kasih..
TEEZILY: Dari mana kamu berasal?
STEPHEN : Aku berasal dari Republic Biafra. Asal-usul tanah kelahiranku mungkin menarik untuk dibahas di sini.
Republik Biafra merupakan negara bagian yang merdeka dari Nigeria dari tahun 1967 sampai 1970. Setelah dua setengah tahun berperang dengan Nigeria, Biafra mengalami kekalahan dan setuju untuk bergabung dengan Nigeria yang didukung kekuatan militer UK.
Jadi gampangnya, negara asalku adalah Nigeria.
TEEZILY: Apa yang kamu sukai dari Nigeria?
STEPHEN: Mungkin bagi banyak orang, Nigeria memiliki reputasi yang buruk namun pada kenyataannya, Nigeria merupakan negara di mana keadilan tidak hanya dimiliki oleh orang kaya. Nigeria merupakan tempat di mana semua orang dapat hidup dengan harapan dan kepercayaan akan masa depan. Aku kagum dengan negara Afrika yang paling kaya dan paling banyak penduduknya ini, karena orang-orangnya sangat optimis. Tidak ada kata “impossible” dalam kamus kita.
TEEZILY: Ceritakan tentang pendidikanmu!
STEPHEN: Aku mendapatkan gelar sarjana di Literary Communication and Foreign Languages di University of Nigeria, di mana aku juga menghabiskan satu semester di Republic Benin yang berbahasa Perancis. Kemudian aku mendapatkan sertifikat “Business German and Intercultural Communication” dari IIK Düsseldorf Germany. Dan sekarang, aku sedang menyelesaikan pendidikan master di International Business from IESEG school of Management di France.
TEEZILY: Berapa banyak bahasa yang kamu kuasai?
STEPHEN: Igbo merupakan bahasa ibuku dan aku berbicara bahasa Nigerian Pidgin yang mirip dengan bahasa Perancis. Aku juga berbicara bahasa Inggris, Jerman, Perancis dan Mandarin.
TEEZILY: Apa yang kamu lakukan di Teezily?
STEPHEN : Hmm... Di Teezily, kita bekerja di hampir semua aspek, karena statusnya yang Startup. Namun posisiku sebenarnya adalah “Global Business Developer”.
TEEZILY: Sedang di Perancis, apa favoritmu di negara ini?
STEPHEN: Lama tinggal di kota Lille dan bekerja di Paris, aku sangat suka menghabiskan waktu bersama teman-temanku.
TEEZILY: Ceritakan lebih pengalamanmu yang paling berkesan di Perancis.
STEPHEN: Setiap momennya berkesan.
TEEZILY: Moto kamu?
STEPHEN: Aku punya dua moto
- Dengan kerja keras, ketekunan dan iman dengan Tuhan, kita bisa meraih mimpi.
- Impossible adalah sebuah kata yang hanya bisa ditemukan di kamus orang medioker dan orang bodoh.
TEEZILY: Apa yang telah kamu dapat dari Teezily?
STEPHEN: Di kondisi pasar global sekarang, kemungkinan bangkrut karena adanya salah paham budaya sangatlah tinggi. Setelah bekerja dengan rekan-rekan yang datang dari berbagai penjuru dunia dan begitu pula klien Teezily, aku telah meningkatkan kemampuan profesional di lingkungan antarbudaya.
TEEZILY: Thank you Stephen!
Stephen: Sama-sama